Mengenal Strategi Sun Tzu Dalam Politik
23.42
By
pakar lampung
politik
0
komentar
Pakar Lampung Mengenal 36 Strategi Sun Tzu : Indonesia merupakan negara demokrasi yaitu oleh rakyat dan untuk rakyat, berbicara tentang demokrasi berarti kita berbicara tentang pemilu. Karena pemilu merupakan dasar kehidupan demokrasi. Dalam pemilu masyarakat diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya. Pemilihan umum juga terkait dengan partai-partai politik, secara konseptual menurut UU RI No.10 Tahun 2008 tentang pemilihan umum, pemilu adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sebagai alat demokrasi pemilu dijalankan secara jujur, bersih, bebas, kompetitif, dan adil. Pemilu pada hakikatnya merupakan pengakuan dan perwujudan dari pada hak-hak politik rakyat, dan sekaligus merupakan pendelegasian hak-hak tersebut oleh rakyat kepada wakil-wakilnya untuk menjalankan pemerintahan. Esensi pemilu adalah sarana demokrasi untuk membentuk suatu sistem pemerintahan negara, yang pada dasarnya lahir dari bawah menurut kehendak rakyat, sehingga terbentukkekuasaan negara yang benar-benar memancarkan ke bawah, sebagai suatu kewibawaan sesuai dengan keinginan rakyat oleh rakyat, menurut sistem permusyawaratan perwakilan. Sedangkan fungsinya adalah sebagai alat menyehatkan dan menyempurnakan demokrasi bukan sebagai tujuan demokrasi.
Dalam pemilu, kampanye berguna sebagai media untuk menyampaikan visi dan misi kandidat dan agar masyarakat lebih mengenal lagi siapa calon yang akan dipilih. Kampanye juga sebagai sebuah tidakan politik yang bertujuan untuk mendapatkan hasil (pencapaian) dalam bentuk dukungan. Kampanye juga dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan dalam parlemen dan sebagainya untuk mendapatkan dukungan pemilih dalam suatu pemungutan suara.
Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos atau strategus dengan kata jamak strategi. Strategos berarti jendral, tetapi dalam Yunani kuno sering berarti perwira negara (state officer) dengan fungsi yang luas. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, strategi berarti :
Sebagai alat demokrasi pemilu dijalankan secara jujur, bersih, bebas, kompetitif, dan adil. Pemilu pada hakikatnya merupakan pengakuan dan perwujudan dari pada hak-hak politik rakyat, dan sekaligus merupakan pendelegasian hak-hak tersebut oleh rakyat kepada wakil-wakilnya untuk menjalankan pemerintahan. Esensi pemilu adalah sarana demokrasi untuk membentuk suatu sistem pemerintahan negara, yang pada dasarnya lahir dari bawah menurut kehendak rakyat, sehingga terbentukkekuasaan negara yang benar-benar memancarkan ke bawah, sebagai suatu kewibawaan sesuai dengan keinginan rakyat oleh rakyat, menurut sistem permusyawaratan perwakilan. Sedangkan fungsinya adalah sebagai alat menyehatkan dan menyempurnakan demokrasi bukan sebagai tujuan demokrasi.
Dalam pemilu, kampanye berguna sebagai media untuk menyampaikan visi dan misi kandidat dan agar masyarakat lebih mengenal lagi siapa calon yang akan dipilih. Kampanye juga sebagai sebuah tidakan politik yang bertujuan untuk mendapatkan hasil (pencapaian) dalam bentuk dukungan. Kampanye juga dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan dalam parlemen dan sebagainya untuk mendapatkan dukungan pemilih dalam suatu pemungutan suara.
Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos atau strategus dengan kata jamak strategi. Strategos berarti jendral, tetapi dalam Yunani kuno sering berarti perwira negara (state officer) dengan fungsi yang luas. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, strategi berarti :
(1) siasat perang,
(2) ilmu siasat perang,
(3) tempat yang baikmenurut siasat perang,
(4) rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Learned, Christensen, Andrews, dan Guth mengatakan “Strategi adalah pola, tujuan, maksud, sasaran, dan kebijakan umum untuk mencapai tujuan-tujuan.
Pada Postingan kali ini Pakar Lampung mencoba melihat Strategi Sun Tzu yang sangat relevan di terapan dalam dunia politik saat ini, Dari 36 strategi SunTzu di bawah, sebenarnya dapat disimpulkan menjadi 3 kunci utama dalam mempelajari Sun Tzu, yakni: kenali musuh anda, kenali diri sendiri, dan kenali medan perang yang digunakan. Untuk memerangi musuh haruslah disikapi dengan kebijaksanaan, bukanlah suatu pemaksaan semata. Sun Tzu yakin perjuangan militer tidak hanya sebuah kompetisi antara kekuasaan dan kekerasan, tetapi juga melibatkan sektor ekonomi, politik, dan diplomasi. Seperti yang diutarakan oleh Sun Tzu: "War is a matter of vital importance to the state; a matter of life or death, the road either to survival or to ruin. Hence, it is imperative that it be studied thoroughly". Berikut ini 36 strategi Sun Tzu yang perlu anda coba dalam persaingan politik :
BAB 1 STRATEGI UNTUK MENANG
Strategi 1 :Perdaya Langit Untuk Melewati Samudera
Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.
Strategi 2 : Kepung Wei Untuk Menyelamatkan Zhao
Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Strategi 3 : Pinjam Tangan Seseorang Untuk Membunuh. (Bunuh Dengan Pisau Pinjaman.)
Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.) Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
Strategi 4 : Buat Musuh Kelelahan Sambil Menghemat Tenaga.
Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5 : Gunakan Kesempatan Saat Terjadi Kebakaran Untuk Merampok Lainnya. (Merampok Sebuah Rumah Yang Terbakar)
Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6 : Berpura-pura Menyerang Dari Timur Dan Menyeranglah Dari Barat.
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.
BAB 2 STRATEGI BERHADAPAN DENGAN MUSUH
Strategi 7 : Buatlah Sesuatu Untuk Hal Kosong
Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.
Strategi 8 : Secara Rahasia Pergunakan Lintasan Chen Chang. (Perbaiki Jalan Utama Untuk Mengambil Jalan Lain.) Contoh: Invasi Sekutu Di Normadia Dan Muslihat Pas De Calais
Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.
Strategi 9 : Pantau Api Yang Terbakar Sepanjang Sungai
Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.
Strategi 10 : Pisau Tersarung Dalam Senyum
Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Strategi 11 : Pohon Kecil Berkorban Untuk Pohon Besar. (Mengorbankan Perak Untuk Mempertahankan Emas.)
Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12 : Mencuri Kambing Sepanjang Perjalanan. (Ambil Kesempatan Untuk Mencuri Kambing.)
Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
BAB 3 STRATEGI PENYERANGAN
Strategi 13 : Kagetkan Ular Dengan Memukul Rumput Di Sekitarnya.
Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14 : Pinjam Mayat Orang Lain Untuk Menghidupkan Kembali Jiwanya. (Menghidupkan Kembali Orang Mati.)
Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15 : Permainkan Harimau Untuk Meninggalkan Sarangnya.
Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Strategi 16 : Pada Saat Menangkap, Lepaslah Satu Orang.
Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17 : Melempar Batu Bata Untuk Mendapatkan Giok.
Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Strategi 18 : Kalahkan Musuh Dengan Menangkap Pemimpinnya.
Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.
BAB 4 STRATEGI KEOS (CHAOS)
Strategi 19 : Jauhkan Kayu Bakar Dari Tungku Masak. (Lepaskan Pegangan Kayu Dari Kapaknya.)
Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya.
Strategi 20 : Memancing Di Air Keruh
Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.
Strategi 21 : Lepaskan Kulit Serangga. (Penampakan Yang Salah Menipu Musuh.)
Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang terlihat.
Strategi 22 : Tutup Pintu Untuk Menangkap Pencuri.
Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
Strategi 23 : Berteman Dengan Negara Jauh Dan Menyerang Negara Tetangga.
Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga. Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah lain.
Strategi 24 : Cari Lintasan Aman Untuk Menjajah Kerajaan Guo.
Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.
BAB 5 STRATEGI PENDEKATAN
Strategi 25 : Gantikan Balok Dengan Kayu Jelek.
Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.
Strategi 26 : Lihat Pada Pohon Marlberi Dan Ganggu Ulatnya.
Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.
Strategi 27 : Pura-pura Menjadi Seekor Babi Untuk Memakan Harimau. (Bergaya Bodoh.)
Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.
Strategi 28 : Jauhkan Tangga Ketika Musuh Telah Sampai Di Atas. (Seberangi SUngai Dan Hancurkan Jembatan.)
Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
Strategi 29 : Hias Pohon Dengan Bunga Palsu.
Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat. Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.
Strategi 30 : Buat Tuan Rumah Dan Tamu Bertukar Tempat.
Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.
BAB 6 STRATEGI KALAH
Strategi 31 : Jebakan Indah. (Jebakan Bujuk Rayu, Gunakan Seorang Perempuan Untuk Menjebak Seorang Laki-Laki.)
Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.
Strategi 32 : Kosongkan Benteng. (Perangkap Psikologis, Benteng Yang Kosong Akan Membuat Musuh Berpikir Bahwa Benteng Tersebut Penuh Dengan Perangkap)
Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.
Strategi 33 : Biarkan Mata-Mata Musuh Menyebarkan Konflik Di Wilayah Pertahanannya. (Gunakan Mata-Mata Musuh Untuk Menyebarkan Informasi Palsu.)
Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.
Strategi 34 : Lukai Diri Sendiri Untuk Mendapatkan Kepercayaan Musuh. (Masuk Pada Jebakan; Jadilah Umpan.)
Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.
Strategi 35 : Ikat Seluruh Kapal Musuh Secara Bersamaan. (Jangan Pernah Bergantung Pada Satu Strategi.)
Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar; dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.
Strategi 36
Selain Dari Semua Hal Di Atas, Salah Satu Yang Paling Dikenal Adalah Strategi Ke 36:
Lari Untuk Bertempur DI Lain Waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:
“Jika seluruhnya gagal, mundur”
Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!
Strategi 1 :Perdaya Langit Untuk Melewati Samudera
Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari.
Strategi 2 : Kepung Wei Untuk Menyelamatkan Zhao
Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya, kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Strategi 3 : Pinjam Tangan Seseorang Untuk Membunuh. (Bunuh Dengan Pisau Pinjaman.)
Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.) Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.
Strategi 4 : Buat Musuh Kelelahan Sambil Menghemat Tenaga.
Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Strategi 5 : Gunakan Kesempatan Saat Terjadi Kebakaran Untuk Merampok Lainnya. (Merampok Sebuah Rumah Yang Terbakar)
Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah waktunya untuk menyerang.
Strategi 6 : Berpura-pura Menyerang Dari Timur Dan Menyeranglah Dari Barat.
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.
BAB 2 STRATEGI BERHADAPAN DENGAN MUSUH
Strategi 7 : Buatlah Sesuatu Untuk Hal Kosong
Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya, tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.
Strategi 8 : Secara Rahasia Pergunakan Lintasan Chen Chang. (Perbaiki Jalan Utama Untuk Mengambil Jalan Lain.) Contoh: Invasi Sekutu Di Normadia Dan Muslihat Pas De Calais
Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.
Strategi 9 : Pantau Api Yang Terbakar Sepanjang Sungai
Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh dan habiskan.
Strategi 10 : Pisau Tersarung Dalam Senyum
Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya secara rahasia.
Strategi 11 : Pohon Kecil Berkorban Untuk Pohon Besar. (Mengorbankan Perak Untuk Mempertahankan Emas.)
Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Strategi 12 : Mencuri Kambing Sepanjang Perjalanan. (Ambil Kesempatan Untuk Mencuri Kambing.)
Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
BAB 3 STRATEGI PENYERANGAN
Strategi 13 : Kagetkan Ular Dengan Memukul Rumput Di Sekitarnya.
Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan. Perilakunya akan membongkar strateginya.
Strategi 14 : Pinjam Mayat Orang Lain Untuk Menghidupkan Kembali Jiwanya. (Menghidupkan Kembali Orang Mati.)
Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke kehidupan sehari-hari.
Strategi 15 : Permainkan Harimau Untuk Meninggalkan Sarangnya.
Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Strategi 16 : Pada Saat Menangkap, Lepaslah Satu Orang.
Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.
Strategi 17 : Melempar Batu Bata Untuk Mendapatkan Giok.
Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.
Strategi 18 : Kalahkan Musuh Dengan Menangkap Pemimpinnya.
Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.
BAB 4 STRATEGI KEOS (CHAOS)
Strategi 19 : Jauhkan Kayu Bakar Dari Tungku Masak. (Lepaskan Pegangan Kayu Dari Kapaknya.)
Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya.
Strategi 20 : Memancing Di Air Keruh
Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih mudah untuk diserang.
Strategi 21 : Lepaskan Kulit Serangga. (Penampakan Yang Salah Menipu Musuh.)
Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang terlihat.
Strategi 22 : Tutup Pintu Untuk Menangkap Pencuri.
Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan pengejaran.
Strategi 23 : Berteman Dengan Negara Jauh Dan Menyerang Negara Tetangga.
Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga. Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah, ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah lain.
Strategi 24 : Cari Lintasan Aman Untuk Menjajah Kerajaan Guo.
Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.
BAB 5 STRATEGI PENDEKATAN
Strategi 25 : Gantikan Balok Dengan Kayu Jelek.
Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.
Strategi 26 : Lihat Pada Pohon Marlberi Dan Ganggu Ulatnya.
Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.
Strategi 27 : Pura-pura Menjadi Seekor Babi Untuk Memakan Harimau. (Bergaya Bodoh.)
Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.
Strategi 28 : Jauhkan Tangga Ketika Musuh Telah Sampai Di Atas. (Seberangi SUngai Dan Hancurkan Jembatan.)
Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.
Strategi 29 : Hias Pohon Dengan Bunga Palsu.
Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat. Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.
Strategi 30 : Buat Tuan Rumah Dan Tamu Bertukar Tempat.
Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya.
BAB 6 STRATEGI KALAH
Strategi 31 : Jebakan Indah. (Jebakan Bujuk Rayu, Gunakan Seorang Perempuan Untuk Menjebak Seorang Laki-Laki.)
Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.
Strategi 32 : Kosongkan Benteng. (Perangkap Psikologis, Benteng Yang Kosong Akan Membuat Musuh Berpikir Bahwa Benteng Tersebut Penuh Dengan Perangkap)
Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.
Strategi 33 : Biarkan Mata-Mata Musuh Menyebarkan Konflik Di Wilayah Pertahanannya. (Gunakan Mata-Mata Musuh Untuk Menyebarkan Informasi Palsu.)
Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.
Strategi 34 : Lukai Diri Sendiri Untuk Mendapatkan Kepercayaan Musuh. (Masuk Pada Jebakan; Jadilah Umpan.)
Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.
Strategi 35 : Ikat Seluruh Kapal Musuh Secara Bersamaan. (Jangan Pernah Bergantung Pada Satu Strategi.)
Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar; dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.
Strategi 36
Selain Dari Semua Hal Di Atas, Salah Satu Yang Paling Dikenal Adalah Strategi Ke 36:
Lari Untuk Bertempur DI Lain Waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:
“Jika seluruhnya gagal, mundur”
Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!
Mudah-mudahan postingan kali ini dapat bermanfaat dan dapat anda implementasikan dalam menggapai sukses baik di dunia politik maupun Bisnis.. <<<<< Sukses Untuk Kita Semua >>>>
0 komentar: