Cara Kerja Mafia Kemungkaran
09.19
By
pakar lampung
artikel
0
komentar
Cara Kerja Mafia Kemungkaran; Kemungkaran berasal dari akar kata 'mungkar' yang bermakna durhaka atau tidak taat agama dan moralitas. Kemungkaran merupakan kedurhakaan yang diperbuat seseorang dan sudah pasti berakibat merugikan orang lain. Begitu seterusnya. Secara sistemis, itu merusak umat dan masyarakat.
Karena itu, kemungkaran berarti perilaku yang antikemanusiaan. Skandal penyelewengan, penyalahgunaan wewenang, kepongahan jabatan, perselingkuhan, korupsi, kolusi, konspirasi, praktik money politics, dan persekongkolan jahat lainnya adalah perbuatan mungkar dan telah membuat rakyat sengsara
Pendidikan keimanan, keadilan, dan kejujuran tampaknya telah gagal membangun karakter setiap individu. Sehingga, sekelompok orang kini begitu mudah melakukan kemungkaran meski mereka mengetahui akibat buruknya. Kemungkaran yang terjadi, seperti yang dipertontonkan oleh sebagian public figure sekarang ini, telah menjadi seperti 'mode'. Inilah kemungkaran sistemis yang sangat berbahaya dan bisa menjerumuskan anak-anak bangsa dalam kubang keterpurukan sosial yang paling parah.
Karena terbiasa dengan kemungkaran, akhirnya tanpa rasa tanggung jawab, bila ada pelaku skandal kemungkaran yang terlibat, mereka akan mencari alibi (alasan) agar terbebas dari jerat hukum duniawi. Padahal, meskipun lepas dari hukum dunia, dia tidak akan terbebas dari hukum akhirat.
Karena itu, kemungkaran berarti perilaku yang antikemanusiaan. Skandal penyelewengan, penyalahgunaan wewenang, kepongahan jabatan, perselingkuhan, korupsi, kolusi, konspirasi, praktik money politics, dan persekongkolan jahat lainnya adalah perbuatan mungkar dan telah membuat rakyat sengsara
Pendidikan keimanan, keadilan, dan kejujuran tampaknya telah gagal membangun karakter setiap individu. Sehingga, sekelompok orang kini begitu mudah melakukan kemungkaran meski mereka mengetahui akibat buruknya. Kemungkaran yang terjadi, seperti yang dipertontonkan oleh sebagian public figure sekarang ini, telah menjadi seperti 'mode'. Inilah kemungkaran sistemis yang sangat berbahaya dan bisa menjerumuskan anak-anak bangsa dalam kubang keterpurukan sosial yang paling parah.
Karena terbiasa dengan kemungkaran, akhirnya tanpa rasa tanggung jawab, bila ada pelaku skandal kemungkaran yang terlibat, mereka akan mencari alibi (alasan) agar terbebas dari jerat hukum duniawi. Padahal, meskipun lepas dari hukum dunia, dia tidak akan terbebas dari hukum akhirat.
0 komentar: