Penemu Batik lampung
06.54
By
pakar lampung
budaya
0
komentar
Perbedaan pandangan tentang
keberadaan batik Lampung sudah selayaknya menjadi perhatian khusus. Apalagi
karena ada pihak tertentu yang mengklaim sebagai penemu batik Lampung dan
mengatakan batik Lampung yang selama ini dikenal, yaitu sembagi, bukanlah batik
Lampung.
menurut desainer dan penggiat
sejarah Lampung, Raswan, batik Lampung sudah ada sejak abad ke-15, yang sering
disebut kain sembagi. Tetapi saat itu pemasarannya dimonopoli VOC. Seni
kerajinan tangan ini masuk Lampung bertepatan dengan masuknya pengaruh kebudayaan
India di Sumatera.
Apa itu sembagi coromandel clothes Indian textile
A stunning example of an Indian trade cloth! This beautiful Kain Sembagi
was from the Coromandel coast of India, and traded to south Sumatra.
The gold-leaf work, a symbol of wealth and status, indicates that its
ownership was from amongst the Indonesian nobility. Made from cotton
with natural dyes, block printing, batik and gold-leaf work. 17th to
18th century. For a similar piece, see page 117 of Sari to Sarong, 500 Years of Indian and Indonesian Textile Exchange by Robyn Maxwell. Selengkapnya Baca Disini
apa itu Batik Lampung
Batik Lampung lahir melalui proses panjang yang dijalani Andriand Damiri
Sangadjie budayawan yang memiliki tempat tinggal di aspol. Untuk
mematangkan teknologi membatik, pelukis ini menimba ilmu mulai dari
Yogyakarta, Solo, Bali, hingga ke Cina, Thailand, Jepang, Malabar, dan
Turki.
Setelah melewati berbagai percobaan dengan rekan-rekannya di Balai Riset Penelitian Batik (sekarang Balai Besar Kerajinan dan Batik) Yogyakarta, untuk pertama kalinya Andriand menemukan seni kerajinan batik Lampung pada 1978. Selanjutnya, ia mulai memproduksi batik tulis ini di Metro pada 9 Mei 1978, bertepatan dengan ulang tahun ke-4 putra sulungnya.
Setelah melewati berbagai percobaan dengan rekan-rekannya di Balai Riset Penelitian Batik (sekarang Balai Besar Kerajinan dan Batik) Yogyakarta, untuk pertama kalinya Andriand menemukan seni kerajinan batik Lampung pada 1978. Selanjutnya, ia mulai memproduksi batik tulis ini di Metro pada 9 Mei 1978, bertepatan dengan ulang tahun ke-4 putra sulungnya.
Sedangkan menurut budayawan Andriand Damiri,
berpendapat dalam sejarahnya Lampung tidak memiliki batik. Kain sembagi yang
sering disebut sebagai batik Lampung, sejatinya tidak berbeda dengan batik di
Jawa. Bahkan dikatakan sembagi berasal dari Coromandel
Coast, India.
Andriand menegaskan kerajinan batik Lampung
ditemukan pertama kali pada 1978 dari hasil eksperimennya bersama
teman-temannya di Yogyakarta.
Sebagai sebuah karya, Batik Lampung juga adalah
satu-satunya industri kerajinan dan karya seni saat ini yang telah memperoleh
pengakuan nasional dan hak paten (hak atas kekayaan intelektual/HAKI-RI),
dengan patents pending HAKI-RI-242526-2005.
Jika Batik Lampung sudah memiliki paten sendiri,
lalu bagaimana dengan sembagi yang juga disebut-sebut sebagai batik Lampung?
Secara tegas, Andriand mengatakan sembagi bukanlah batik Lampung. Tapi, kain
khas coromandel cloths dari India.
"Dalam literatur, disebutkan kain sembagi (bukan sebagi) adalah kain khas coromandel cloths, yaitu tekstil yang berasal dari coromandel cloths, India. Dan, bukan batik Lampung. Tapi, kok sekarang jadi Batik Lampung?
"Dalam literatur, disebutkan kain sembagi (bukan sebagi) adalah kain khas coromandel cloths, yaitu tekstil yang berasal dari coromandel cloths, India. Dan, bukan batik Lampung. Tapi, kok sekarang jadi Batik Lampung?
0 komentar: