Bukti PEMERINTAH di bodohi MASYARAKAT
04.28
By
pakar lampung
politik
0
komentar
Gebrakan pemerintah melalui kebijakan konversi penggunaan bahan bakar minyak tanah menjadi gas ternyata belum berjalan mulus. Sebagian masyarakat menunjukkan sikap cuek, bahkan dengan alasan takut bahaya ada yang menjual tabung gas subsidi pemerintah.
Sebenarnya Program pemerintah tersebut sangat tepat, yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat kecil, akan tetapi yang menjadi permasalaahan adalah masyarakat Indonesia belum siap untuk di bedakan antara mampu dan tidak, atau kaya atau miskin, hampir 99 % warga masyarkat memilih mengaku miskin dari pada kaya, hal ini bisa kita liat dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga gs elpiji ukuran 12 Kg,
Dengan adanya kebijakan tersebut masyarakat cenderung beralih ke tabung ukuran 3 Kg, warna Hijau, Jual beli tabung elpiji berukuran 3 kg dalam beberapa pekan terakhir marak. Meski tidak resmi, transaksi itu beredar dari mulut ke mulut, bagi penerima yang tak ingin menggunakan kompor gas dan tabung elpiji ada oknum tertentu yang siap menampung. Mereka menghargai satu paket pemberian gratis itu dibeli dengan harga Rp 100 ribu. Ini di kalangan masyarakat yang lebih anehnya ada beberapa kelurahan yang ada di Bandar lampung memiliki kelebihan jatah Tabung +Kompor 200 – 300 unit.
Pada sejumlah pengecer elpiji yang dicek di sejumlah tempat di Kota Lampung, Kebanyakan Pengecer berani menjual tabung dengan harga bervariatif antara Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Dan hampir rata rata masyarakat menengah keatas di Bandar lampung memakai tabung kecil ukuran 3 Kg
Dari pantauan pakar Lampung Salah seorang pengecer yang tak ingin disebut identitasnya menyebutkan, menjual tabung elpiji kemasan 3 kg berikut isinya itu diperoleh dari penyalur Pertamina.<<<<<>>>>
Namun, tentang asal-muasalnya, dia tidak tahu-menahu. Apakah tabung elpiji 3 kg tersebut dijual resmi atau tidak. Atau, tabung itu milik pemerintah untuk program konversi minyak tanah yang kini sedang dilaksanakan di daerah daerah, tetapi dijual ke agen elpiji. "Saya tidak tahu secara pasti asal-usul tabung ini, saya hanya peroleh dari penyalur Pertamina, mengenai harga jual per tabung dan isinya Rp 250 ribu".
Yang Pertanyaan adalah APAGUNANYA SUBSIDI DONG..? (ask Your self)
Ternyata Pintaran Masyarakat dari PEMERINTAH. Dong.?
Ternyata Masyarakat Indonesia banyak yang Ngaku KAYA dari pada Yang Ngaku MISKIN..
Sebenarnya Program pemerintah tersebut sangat tepat, yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat kecil, akan tetapi yang menjadi permasalaahan adalah masyarakat Indonesia belum siap untuk di bedakan antara mampu dan tidak, atau kaya atau miskin, hampir 99 % warga masyarkat memilih mengaku miskin dari pada kaya, hal ini bisa kita liat dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga gs elpiji ukuran 12 Kg,
Dengan adanya kebijakan tersebut masyarakat cenderung beralih ke tabung ukuran 3 Kg, warna Hijau, Jual beli tabung elpiji berukuran 3 kg dalam beberapa pekan terakhir marak. Meski tidak resmi, transaksi itu beredar dari mulut ke mulut, bagi penerima yang tak ingin menggunakan kompor gas dan tabung elpiji ada oknum tertentu yang siap menampung. Mereka menghargai satu paket pemberian gratis itu dibeli dengan harga Rp 100 ribu. Ini di kalangan masyarakat yang lebih anehnya ada beberapa kelurahan yang ada di Bandar lampung memiliki kelebihan jatah Tabung +Kompor 200 – 300 unit.
Pada sejumlah pengecer elpiji yang dicek di sejumlah tempat di Kota Lampung, Kebanyakan Pengecer berani menjual tabung dengan harga bervariatif antara Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Dan hampir rata rata masyarakat menengah keatas di Bandar lampung memakai tabung kecil ukuran 3 Kg
Dari pantauan pakar Lampung Salah seorang pengecer yang tak ingin disebut identitasnya menyebutkan, menjual tabung elpiji kemasan 3 kg berikut isinya itu diperoleh dari penyalur Pertamina.<<<<<>>>>
Namun, tentang asal-muasalnya, dia tidak tahu-menahu. Apakah tabung elpiji 3 kg tersebut dijual resmi atau tidak. Atau, tabung itu milik pemerintah untuk program konversi minyak tanah yang kini sedang dilaksanakan di daerah daerah, tetapi dijual ke agen elpiji. "Saya tidak tahu secara pasti asal-usul tabung ini, saya hanya peroleh dari penyalur Pertamina, mengenai harga jual per tabung dan isinya Rp 250 ribu".
Yang Pertanyaan adalah APAGUNANYA SUBSIDI DONG..? (ask Your self)
Ternyata Pintaran Masyarakat dari PEMERINTAH. Dong.?
Ternyata Masyarakat Indonesia banyak yang Ngaku KAYA dari pada Yang Ngaku MISKIN..
0 komentar: