Kampanye dan Sosialisasi Politik melalui Media Sosial Facebook maupun Twitter

Kampanye dan Sosialisasi Politik melalui Media Sosial Facebook maupun Twitter : Perkembangan media sosial, seperti facebook dan twitter serta media 'online' menjadi perhatian dunia, setiap hari jutaan orang mendaftar untuk membuat akun media jejaring sosial. Terlebih media tersebut tanpa berbayar atau gratisan broo….

Memang keberadaan media jejaring sosial belakangan ini membuat mata tercengang untuk mengetahui dan menguasai secara lebih luar. Namun keberadaan media ini juga harus melihat efek positif dan negatifnya. ecara positif, kita dapat melihat bahwa media jejaring sosial akan memudahkan kita untuk mengenal siap yang mempunyai akun tersebut, bahkan bisa berinteraksi secara langsung.

Postingan kali ini merupakan kelajutan dari postingan sebelumnya yang berjudul Strategi pemenangan caleg pada pemilu , strategi dalam dunia politik juga memanfaatkan jejaring sosial (internet) karena efektif, murah dan cepat bisa di akses masyarakat. Contohnya dengan media 'online' dalam hitungan detik berita kejadian tersebut langsung tersebar dan bisa dibaca masyarakat. Luar biasakan broo..

Menguasai komunikasi publik adalah salah satu kunci untuk memenangkan kompetisi di dunia politik, dan saat ini salah satu chanel yang efektif adalah media sosial seperti facebook, twiter maupun yang lainnya, akan tetapi sangat disayangkan para politisi bangsa ini banyak yang memliki account facebook maupun twiter  yang dijalankan oleh team suksesnya, hal ini tentunya sangat merugikan masyarakat, alias pembohongan public, jika accout tersebut  dijalankan oleh sang empunya tentunya bisa bermanfaat untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan rakyat melalui jejaring sosial

Kegiatan politik dengan memanfaatkan sosial media juga kini banyak di gunakan oleh para politisi di Indonesia, seperti pada saat pilkada di Jakarta beberapa waktu lalu yang akhirnya dimenangkan oleh Jokowi dan Ahok. Kemenangan tersebut juga di tunjang dengan handalnya kampanye di sosial media.

Sebelumnya Kampanye politik online ini dilakukan oleh Barack Obama sehingga ia terpilih sebagai Presiden AS dalam dua periode hal ini tidak lepas dari upaya tim suksesnya yang menggunakan strategi berkampanye melalui internet. Selain untuk menggalang dukungan suara teryata kampanye online yang dilakukan oleh tim sukses.

Menurut data "MarkPlus Insight", jumlah pengguna internet di Indonesia per akhir tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang. Angka tersebut naik sekitar 10 persen ketimbang tahun 2011, sedangkan di Amerika pengguna internetnya mencapai 245 juta, menempati posisi kedua setelah China. Tetapi Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan pengguna internet yang subur.

Ke depannya para parpol harus berfikir untuk menggunakan media internet dan jejaring sosial sebagai salah satu strategi kampanye yang efektif. Selain efektif, media internet ini juga dapat menghemat biaya kampanye.

Untuk pilgub lampung menurut pantauan Pakar Lampung Amalsyah sangat menguasai media jejaring social facebook, selain itu Berlian Tihang, Alzier dianis tabrani, Ridho Ficardho maupun yang lainnya belum optimal dalam pemanfaatan media online.


pemanfaatan media sosial khususnya facebook dan twitter, di kalangan politisi Lampung masih belum optimal, seperti pantauan pakar lampung di facebook para kontestan Pilgub masih banyak yang dijalankan oleh team sukses dan bahkan accout facebook yang dimiliki oleh kandidat lebih dari satu, tentunya hal ini sangat membingungkan masyarakat.

Bagaimana manfaat Media Sosial dalam pencitraan Caleg Maupun kandidat Pilkada ?
Kemajuan teknologi di era globalisasi akan membawa perubahan besar, terlebih munculnya jejaring sosial, seperti facebook, twitter dan maupun portal blog sehingga masyarakat pun memanfaatkan kepentingan, antara lain untuk strategi kampanye politik.

Alasan tersebut sangat mendasar karena dari segi jangkauan lebih efektif yang mampu menyapa setiap pengguna dan berbiaya jauh lebih murah dibanding dengan media konvensional.

Sehingga para praktisi politik dan kandidat parlemen (legislatif) maupun kandidat gubernur dan wakil gubernur bahkan calon presiden juga memanfaatkan teknologi jejaring sosial dalam melakukan kampanye.

Adanya media sosial memberikan keuntungan untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi denagn masyarakat yang ingin bergabung, Media sosial tak hanya sebagai alat untuk bersosialisasi atau pemasaran secara online namun bisa di manfaatkan sebagai alat politik untuk berkampanye.

Seberapa Efektif Kampanye Online Melaui facebook maupun Twiter
Jejaring sosial  merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan politik, misalnya seperti program-program partai ataupun profil dari si calon pemimpin itu sendiri. “Pencitraan dan pengenalan partai kepada masyarakat sangat cocok melalui media sosial, karena bisa menjangkau seluruh rakyat baik di kota maupun desa. Efisiensi waktu dan dana dalam menjaring simpatisan tentunya menguntungkan. Kendalanya, di Indonesia tidak semua orang melek internet.

Berbicara seberapa besar peran jejaring sosial dalam penentuan kemenangan sebuah Parpol, sebenarnya terletak pada kualitas dari pengguna jejaring sosial tersebut. Kampanye melalui jejaring sosial tidak hanya menjamah masyarakat secara umum saja, namun juga harus menggiring kaum terpelajar yang berpengaruh di masyarakat sebagai seorang pemimpin opini.

Membangun opini dapat memperkuat suara yang terbentuk di masyarakat. “Partai politik memakai media sosial untuk berkampanye karena partai tersebut tahu dan peka siapa saja sasarannya. Ketika sasarannya ada yang menjadikan jejaring sosial sebagai bagian dari kehidupan mereka, hal tersebut dianggap sebagai hal potensial. Jadi jejaring sosial memang merupakan inovasi dalam kampanye, dan itu baik. Persoalannya kenapa tidak semua menggunakan itu, tentunya kita harus melihat siapa dulu siapa sasarannya,

Penyampaian pesan politik melalui media sosial tentunya menimbulkan efek langsung yang menunjukkan persepsi masyarakat terhadap objek. Persepsi baik dan buruk bisa diterima, bahkan persepsi bertentangan yang menimbulkan kontroversi. Intinya,  dalam media sosial, sesuatu yang privat dapat mengalami publikasi yang sangat besar. “Efek yang terjadi memang lebih  cepat. Jejaring sosial bisa membuat orang menjadi terkenal, tapi terkenal belum tentu electable lo Broo… hehehehe

Mengenai perseteruan-perseteruan yang terjadi akibat kampanye melalui media sosial, sebenarnya hal tersebut dapat menjadi pendidikan politik bagi masyarakat yang mencerna informasinya. kontroversi terjadi dengan sendirinya, namun tetap ada etika-etika yang harus diperhatikan, yaitu etika formal dan etika sosial. “Etika formal adalah undang-undang yang ada, misalnya Undang-Undang IT. Sedangkan etika sosial adalah penilaian masyarakat. Intinya, masyarakat Indonesia itu tidak menyukai kandidat yang terlalu berambisi.

Mudah-mudahan postingan pakar lampung kali ini bisa membantu bagi anda calon gubernur, calon Bupati, Calon Anggota legislative maupun calon Presiden, untuk postingan selanjutnya pakar lampung akan membahas cara efektif berkampanye melalui media online seperti facebook maupun twiter, selanjutnya jangan lupa untuk bergabung di facebook pakar lampung ya broo,  Salam Blogger Lampung Sukses untuk Kita Semua .

Cara kampanye Caleg di facebook, kampanye facebook, tips kampanye politik di facebook, kampanye twitter,  strategi kampanye di facebook, cara kampanye politk lewat facebook, cara mudah pemenangan caleg 2014

2 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'pakar', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2576/1/232.pdf
    terima kasih

    BalasHapus
  2. http://www.scribd.com/doc/216536990/Indonesia-Masih-Waras-Kok

    BalasHapus