Analisa Kenaikan Gaji PNS Tahun 2011 Terhadap Ekonomi dan Kinerja Pegawai Negeri Sipil

Analisa Kenaikan Gaji PNS Tahun 2011 Terhadap Ekonomi dan Kinerja Pegawai Negeri Sipil ; Sumber Daya Manusia (pegawai) merupakan unsur yang strategis dalam menentukan sehat tidaknya suatu organisasi. Pengembangan SDM yang terencana dan berkelanjutan karenanya merupakan kebutuhan yang mutlak terutama untuk masa depan organisasi.

Manajemen Sumber Daya Manusia di sektor publik berusaha mengungkap manusia sebagai sumber daya seutuhnya dalam konsepsi pembangunan bangsa. Tantangan utamanya adalah bagaimana mengelola sumberdaya manusia yang ada dalam organisasi yang efektif dan mengahapuskan praktek yang tidak efektif.

Masalah sumber daya manusia yang kelihatannya hanya merupakan masalah intern dari suatu organisasi sesungguhnya mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat luas sebagai pelayan publik yang diukur dari kinerja.

Mengenai Rencana PEMERINTAH menjanjikan gaji pokok dan pensiun pokok pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, dan Polri naik 10% pada 2011. Tidak hanya itu, pemerintah tetap akan memberikan gaji ke-13 dan pemberian uang pensiun ke-13 untuk para pensiunan.berikut Kutipan Dari Media Fajar Metro

Pada 2011 akan ada kenaikan gaji sedikit lebih jika dibandingkan dengan inflasi 5%. Naiknya 10%. Ini untuk kesejahteraan PNS, TNI, dan Polri," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam penjelasan rancangan Rencana Kerja Pemerintah 2011 di Musrenbangnas 2010 di Jakarta, kemarin.

Menurut Sri Mulyani, semuanya itu merupakan bagian dari kebijakan pokok belanja pegawai pemerintah pusat pada 2011. Bahkan, tahun depan jumlah pegawai di pemerintah pusat akan ditambah sebanyak 100 ribu orang.

Untuk memenuhi rencana tersebut, pemerintah menganggarkan tambahan belanja pemerintah pusat sebesar Rp81,3 triliun dalam RAPBN 2011.

Tak hanya aparat negara aktif, aparat negara yang pensiun pun akan mendapat kenaikan uang pokok pensiun sebesar 10 persen. Tahun ini, pemerintah juga sudah menaikkan gaji pokok PNS, TNI, dan Polri, serta pensiun pokok rata-rata sebesar 5 persen.

Selain itu, kenaikan uang makan atau lauk-pauk bagi TNI/Polri dari Rp 35.000 per hari menjadi Rp 40.000 hari, serta kenaikan uang makan bagi PNS pusat dari Rp 15.000 per hari kerja menjadi Rp 20.000 per hari kerja.

Selain itu, kata Sri Mulyani, pemerintah juga berjanji untuk tetap memberikan gaji ke-13 bagi PNS, TNI, Polri, pensiunan. "Ini merupakan kelanjutan dari polciy (kebijakan) lima tahun terakhir," katanya.

Langkah perbaikan penghasilan aparat negara memang terus dijalankan dalam lima tahun terakhir. Tercatat, sepanjang periode 2004-2009, pendapatan PNS golongan terendah telah meningkat 2,5 kali, yaitu dari Rp 674.000 per bulan pada tahun 2004 menjadi Rp 1.721.000 pada tahun 2009.
BACA FAJAR METRO

Kenaikan Gaji PNS Tahun 2011 Merupakan sesuatu yang wajar dan tidak ada yang istimewa., Kenaikan gaji itu tidak memiliki dampak signifikan terhadap masalah inflasi. Namun, penaikan itu memang dapat membantu daya beli PNS. Misalnya, pada Juli nanti tarif listrik sudah naik sekitar 10%. Harga-harga kebutuhan pokok pasti akan naik juga.

kenaikan gaji pokok merupakan program rutin dari pemerintah pusat, namun sebaiknya diprioritaskan kepada pegawai golongan bawah. "Kalau untuk PNS yang sudah mendapat remunerasi lebih baik dilakukan moratorium. Apalagi statusnya itu reformasi birokrasi.

Justru yang harus di pertanyakan adalah Sistem perekrutan, seharusnya dievaluasi agar individu-individu yang menjadi PNS benar-benar memiliki moral yang baik dan keahlian sesuai bidangnya. "Sekarang siapa saja bisa jadi PNS, bisa menduduki jabatan tanpa punya keahlian khusus. Ini membuka celah untuk jadi koruptor

Program reformasi birokrasi melalui remunerasi kembali menjadi sorotan sejak mencuatnya kasus makelar pajak Gayus Tambunan. Gayus merupakan PNS dari lingkungan Kementrian Keuangan, tepatnya pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Kasus ini menyeret beberapa nama lainnya yang masih berasal dari lembaga yang sama.

Faktor yang paling berpengaruh pada kinerja PNS Commuter adalah Faktor Personal dan Faktor Kontekstual. Pada Faktor Personal sangat dipengaruhi oleh kemampuan individu dalam melaksanakan tanggung jawab dan menyelesaikan tugas dengan baik. Pada Faktor Kontekstual, hal yang paling dominan dirasakan PNS Commuter adalah bahwa mereka memiliki tempat bekerja yang jauh dari tempat domisili sehingga kewajiban untuk dapat hadir tepat waktu sering menghadapi kendala.

Adapun faktor yang paling berpengaruh pada kinerja PNS Non Commuter adalah Faktor Kontekstual dan Faktor Kepemimpinan, dimana Faktor Kontekstual dipengaruhi oleh faktor internal yang terjadi di Pemerintah, misalnya : perubahan lingkungan kerja, mutasi jabatan, ketersediaan fasilitas kerja dan pengaruh pola kerja yang berjalan di organisasi. Pada Faktor Kepemimpinan sangat dipengaruhi oleh dukungan atasan terhadap bawahan, misalnya dengan memberikan kebebasan untuk berinisiatif dan melibatkan seluruh sumber daya manusia dalam proses pengambilan keputusan.
Tag ; Makalah Analisa Kenaikan Gaji Pegawai Negeri Sipil tahun 2011, lowongan CPNS tahun 2011, Analisa Kinerja PNS,Sistem perekrutan CPNS tahun 2011,pengangkatan PNS tahun 2011.

2 komentar:

  1. Kerja ga ada hasil maunya naik terus, Profesional dulu,baru minta hak...Masak naikin gaji mengurangi anggaran pembangunan dan menambah pajak karyawan swasta....???!!!
    Sejajarkan lah dulu PNS VS Swasta dalam jam kerja dan Profesional biar negara ini bisa maju !!!!

    BalasHapus
  2. makanya lebih baik buka usaha

    BalasHapus