Melihat Keunikan dan Keanehan Sensus Penduduk 2010

Melihat Keunikan dan Keanehan Sensus Penduduk 2010; seperti telah kita ketahui bahwa Program sensus penduduk telh di laksanakan sejak tangga 1 mei 2010, tulisan ini terinspirasi dari ketadangan petugas sensus di lingkuang sekitar kediam saya beberapa hari yang silam,sebagai seorang bloger tentunya kedatangan laskar sensus ke kediaman tidak terlua mengejutkan, sebelum menceritakan keunikan para laskar sensus ada baiknya sedikit pencerahan mengenai sensus

seperti di kutip dari wikipedia.org Sensus, atau dengan kata lain cacah jiwa adalah sebuah proses mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota sebuah populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus digunakan untuk demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga digunakan dalam ilmu ekonomi.

Di Indonesia terdapat tiga macam sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik. Sensus tersebut adalah: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Sensus Penduduk pada umumnya dilaksanakan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka waktu sepuluh tahun.

Sensus penduduk diambil pertama kali pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Dua sensus diambil oleh pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1920 dan 1930. Tahun 2010,Sumber wikipedia

Menurut keterangan Badan Pusat Statistik (BPS), sensus penduduk kali ini akan menekankan pada pengambilan data secara terperinci dan akurat dengan menggunakan cakupan variabel. Sensus penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Adapun warga yang didata oleh petugas sensus berasal dari 88.361 desa di 6.579 kecamatan, 497 kabupaten/kota yang ada di 33 provinsi. Untuk mendata warga, diterjunkan 700 ribu petugas sensus yang terlatih, termasuk para pencacah atau enumerator.

Kembali ke cerita mengenai keunikan dan keanehan para laskar sensus, ceritaya begini, pada tanggal 5 mei sekitar pukul 10 siang datanglah dua petugas sensus dan kepala lingkungan, anehnya kedua petugas tersebut tidak masuk ke setiap masing masing rumah, dan kebenaran pada saat itu saya masih berada diluar halaman, tak lama kemudian petugas tersebut menghampiri saya,lantas bertanya lebih kurang terjadi begini terjadinya dialog tersebut.

Petugas : " mas Sebelah Sana rumah siapa ?
pakar Lampung : Langsung saya jawab rumah Si A,

Petugas ; ooo, isi rumahnya ada berapa orang ?
Pakar Lampung : ada 5 Orang, sambil menulis di form petugas tersebut bertanya lagi

Petugas ; mas Perempuannya Ada Berapa dan laki2 ada berapa.

Pakar Lampung ; Laki laki ada 3, Perempuannya ada 2 Mmbak

setelah saya menjawab pertanyaan tersebut, salah seorang petugas mendatangi rumah tersebut dan Memasang Stiker Sensus Penduduk 2010. tepat di Pintu Masuk rumah.

Setelah mencatat semua informasi yang saya berikan,Anehnya kedua petugas tersebut malah melanjutkan pertanyaan kepada saya mengenai beberapa rumah yang ada di sekitar kediaman saya. sebagai seorang bloger yang sedikit banyak mengikuti perkembangan sensus Penduduk 2010, langsung saya jawab "Waduh mbak maaf, tanya langsung aja ke masing- masing rumah atau langsung ke Ketua RT aja.

Melihat jawaban yang saya yang sedikit kurang resfek, kedua petugas langsung mendatangi masing masing rumah, anehnya bukan menanyakan informasi mengenai apa yang di butuhkan dalam sensus, malah kedua petugas tersebut hanya menempelkan stiker sensus penduduk 2010. wahh kayaknya gak bisa dibiarkan nih.... melihat kerjaan para laskar sensus yang menurut hemat saya kurang tepat, saya datang menghampiri petugas tersebut, dan saya mengatakan " Mbak Kayanya Enggak Ghitu deh cara melakukan pendataan sensus, harus masuk kerumah dan menanyakan sesuai apa yang ada di Form isian Sensus,"

Salah Satu petugas menjawab " kami hanyaa Mendataa Aja, masalah pertanyaan-pertanyaan yang mendetail nanti kami datang tanggal 9 Mei ".ooo beghitu yaaaaa.

Selang beberapa saat, karena ada keperluan di rumah kawan, yang kebenaran loksinya tidak terlalu jauh walaupun berbeda kecamatan, anehnya ketika saya sampai. tidak lama kemudian petugas sensus juga datang untuk mendata di lingkuangan tersebut, anehnya lagi cara kejaanya sama persis apa yang baru saja saya alami di lingkungan saya, hanya memasang stiker dan berjanji akan datang kembali tanggal 9 mei.

sampai sedikit ocehan ini di tulis petugas sensuspun tak kunjung datang juga, Karena Masih Penasaran akhirnya saya coba bertanya kepada om google mengenai Pertayaan apa Saja yang di pertanyaakan dalam Sensus Penduduk, daan langsung di arahkan ke laman BPS.go.id,

inilah Pertanyaan Sensus Penduduk 2010 ;


Sensus Penduduk 2010 (SP2010) akan menggunakan dua jenis daftar pertanyaan (kuesioner) yaitu: Kuesioner L (mendaftar semua bangunan fisik, tempat tinggal dan rumahtangga di semua wilayah pencacahan tanpa kecuali) dan Kuesioner C (untuk mengumpulkan data individu dan anggota rumahtangga, serta keterangan mengenai kondisi dan fasilitas tempat tinggal).

Kuesioner L diharapkan dapat diperoleh data lengkap di seluruh wilayah geografis Indonesia mengenai jumlah bangunan fisik dan jumlah bangunan sensus menurut fungsinya (tempat tinggal, bukan tempat tinggal, campuran). Kuesioner C mencakup sekitar 40 pertanyaan:
(1) mengenai keterangan anggota rumahtangga terkait karakteristik dasar demografi (seperti jenis kelamin dan umur),
(2) pendidikan,
(3) ketenagakerjaan,
(4) keterangan sosial-budaya (agama, suku dan bahasa sehari-hari),
(5) kelahiran,
(6) kematian,
(7) migrasi,
(5) karakteristik bangunan tempat tinggal (kondisi dan fasilitas). Format kuesioner masih terus disempurnakan melalui berbagai foum diskusi dan ujicoba lapangan

Tujuan Sensus Penduduk 2010 ;
1. Mengumpulkan dan menyajikan data dasar tentang penduduk, rumah tangga dan perumahan hingga tingkat administrasi terkecil (desa/kelurahan);
2. Sebagai Kerangka Contoh Induk (KCI) untuk kepentingan survei-survei lain;
3. Untuk memperkirakan berbagai parameter demografi (bahkan mungkin sampai dengan tingkat kecamatan);
4. Mengumpulkan informasi kependudukan yang memungkinkan untuk menganalisa struktur penduduk sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Milennium Development Goals (MDGs) pada wilayah administrasi terkecil (desa/kelurahan). Baca BPS

Wah Ternayata apa yang di pertanyakan di lapangan jauh sangat berbeda antara kuisioner yang di tentukan oleh BPS, kuisonernya dapat di lihat Di Sini Setalah melihat Formulir Kuisioner SP 2010, Selain mendata administrasi kependudukan, dan ekonomi, pencacah sensus di level kelurahan juga dibekali pertanyaan terulis, jumlah WC, kamar mandi, dan lingkungan rumah.

Ternyata banyak item yang harus dipertanyakan,timbulah suatu pertanyaan, Kenapa Petugas Sensus hanya Menanyakan Jumlah Isi rumah Tangga saja, yang lainnya gimana Ngisinya Yaaa ? (Wah ternyata Petugas Sensus Hanya menempelkan stiker doang).

setelah kembali bertanya kepada om google mengenai seputar kerjaan para Laskar Sensus di lapangan ternyata bukan di lampung aja petugas yang hanya memasang Stiker, hal serupa ternyata terjadi di Jambi Baca Jambi ekspres

Gaji Petugas Petugas sensus / Cacah
Setelah melihat kerjaan para Laskar Sensus yang hanya memasang stiker, menjadi tambah penasaran lagi berapa sih Gaji Petugas Sensus atau PCL ? ternyata gaji para petugas tersebut berkisar Rp 2,2 juta sampai Rp 2,3 juta. (Selengkapnya Baca jawa Pos

setelah mengetahui begitu pentingnya sensus penduduk untuk
untuk menganalisa struktur penduduk sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Milennium Development Goals (MDGs) pada wilayah administrasi terkecil, di harapakan para laskar sensus dapat bekerja dengan oftimal demi terlaksananya tujuan sensus penduduk 2010.

Gimanakah cara petugas sensus di lingkuang Anda ?

5 komentar:

  1. Mas...saya seorang petugas sensus.Semuanya itu ada prosedurnya.
    1.Listing : adalah hanya meanyakan kepala kluarganya,jumlah org yg tinggal di sana brp(perempuan dan laki2) dan pemasangan stiker urut sensus.

    2.C1 : baru di tanyakan seluruh detailnya.

    jadi seperti itu . jangan sok tau.
    Tq

    BalasHapus
  2. Anonim : oh begitu bagus lah kalau memang begitu prosedurnya, mudahan hasil yang di capai oftimal demi terlaksananya tujuan sensus penduduk 2010.

    BalasHapus
  3. di rumah saya tadi malam juga didatangai petugas sensus yang cara kerjanya serupa dengan cerita di atas. ketika ditanya mengapa bekerjanya demikian, rupanya ia mempunyai jawaban yang menurut saya logis.
    alasannya kurang lebih demikian:
    pak rt nya kurang kooperatif dan terkesan sekenanya saja memberitahukan jumlah warga kpd petugas. pak rt di lokasi saya tinggal menyatakan bahwa rumah saya kosong!! bagaimana jika pak rt tersebut memberikan informasi yang sama apabila ditanyakan rumah lainnya? jadi, petugas tsb merasa jawaban warga lebih meyakinkan dari jawaban pak rt.
    pak rt nya ajaib..

    BalasHapus
  4. Benarkah mereka melakukan sensus dengan baik dan benar, awas anggaran besar tapi pelaksanaannya hanya diserahkan ke RT RW dan RT menyerahkan ke warga blanko isian tanpa disertai pencatat sensus. Waspadailah tuan-tuan!!!!!!!. Kami kawatir semua berbuat bgt dan pengisiannya tanpa disortir dan diawasi, akan terjadi pemalsuan KTP alias ASPAL KTP lagi. Sensus bodong dll.

    BalasHapus
  5. Yang jelas Sensus Penduduk 2010 adalah kegiatan besar seluruh Penduduk Indonesia.
    Mari kita dukung dengan menjawab/memberikan data yang jujur dan apa adanya.
    Sensus pada penduduk juga tidak memandang Kartu Keluarga (KK) atau KTP.

    BalasHapus